Total Tayangan Halaman

Rabu, 24 Oktober 2012

20 vs 18

rasanya punya temen yg lebih muda dari kita itu cukup prihatin >,< secara gue nya udah 20 tahun, lah temen2 gue baru 18-19 tahun .  dan gue terlihat paling tua dikelas, ya emang tua sih -___-

postingan kedua gue kali ini gue cuman mau berbagi sedikit cerita. yah.. meskipun ceritanya agak tidak menarik, karna gue ga biasa menceritakan suatu hal dengan tulisan. hehe

gue lulusan aliyah tahun 2010.  pas hari pengumuman UN gue masih bingung mau kuliah dimana, sedangkan temen2 gue uda pada daftar kesana-kesini, guenya cuman duduk jejogrog aja tiap hari -_-
akhirnya gue disuru sama ortu buat kuliah di salah satu universitas di kota kelahiran gue "cirebon" . pas daftar gue bingung lagi mau ngambil jurusan apa, disuruh ambil pendidikan gue ga suka jadi guru, jadi gue rada terpaksa ambil akuntansi -_-
di awal perkuliahan, gue ngerasa bangga jd mahasiswi akuntansi yg bakalannya kalo kerja pake jas rapih di bank. tapi lama kelamaan gue jd gamau kerja dibank -_-
gue ga ngerti mata kuliah akuntansi dasar jadi gue ngerasa oon banget dan ga pantes kerja di bank.
semester tiga, gue milih tetep jadi anak akuntan. menjelang uts gue ngerasa prustasi. gue mikir, gue  udah semester 3 tapi gue masi ga ngerti sama akuntansi dasarnya -_-
dari situ gue buletin tekad buat mogok kuliah. yah akhirnya gue diijinin pindah jurusan sekaligus pindah universitas. sekarang gue kuliah ambil jurusan kehutanan. gue jadi maba (lagi) yg  seharusnya gue itu semester 5. tapi gue ga nyesel pindah kesini, karna gue bener2 ngerasa bahagia berada di tengah2 mereka. mereka yg ngebuat gue betah disini. mereka temen2 kampus gue yg sekarang.



buat mimih sama mamah, gue minta maap uda buang2 duit kalian. gue gak mau bikin kalian nyesel uda ngijinin gue pindah.

Tugas Mabim

GLOBAL WARMING

A.     PENGERTIAN GLOBAL WARMING

         Definisi dan pengertian dari Pemanasan Global atau Global Warming adalah suatu peningkatan temperatur rata-rata di atas permukaan bumi. Sejak akhir tahun 1800, temperatur rata-rata permukaan bumi telah meningkat sekitar 0,4 sampai 0,8 ° C. Banyak ahli memperkirakan bahwa temperatur rata-rata akan naik bertambah dari 1,4 s/d 5,8 ° C sampai tahun 2100. Rata-rata peningkatan suhu akan lebih cepat bila dibandingkan dengan waktu lampau.

B.      AKIBAT GLOBAL WARMING

           Pemanasan global yang terus menerus terjadi bisa mengakibatkan banyak kerusakan. Hal tersebut dapat membahayakan tumbuhan dan hewan yang hidup di laut. Hal ini juga bisa memaksa hewan dan tumbuhan di darat untuk pindah ke habitat baru. Pola cuaca bisa berubah, menyebabkan banjir, kekeringan, dan terjadinya badai yang merusak. Pemanasan global bisa mencairkan es kutub sehingga terjadi kenaikan permukaan air laut. Pada wilayah tertentu di dunia dapat menyebabkan penyebaran penyakit manusia, dan hasil panen bisa menurun.
1.     Membahayakan Kehidupan Laut.
Melalui pemanasan global, air permukaan dari samudra dapat menjadi lebih hangat, meningkatkan tekanan pada ekosistem laut, seperti terumbu karang. Suhu air yang tinggi dapat menyebabkan proses kerusakan yang disebut "pemutihan karang". Ketika karang memutih, mereka mengusir ganggang yang memberikan warna dan makanan. Karang menjadi putih dan dapat kembali kecuali suhu air dingin. Ditambah lagi peningkatan suhu mempermudah penyebaran penyakit yang mempengaruhi makhluk laut.
2.     Perubahan habitat.
Pergeseran luas mungkin terjadi di habitat alami hewan dan tumbuhan. Banyak spesies akan mengalami kesulitan hidup di daerah mereka sekarang tinggal. Misalnya, tanaman berbunga banyak yang tidak akan mekar tanpa jangka waktu yang cukup dingin musim dingin. Dan pendudukan manusia telah mengubah lanskap dalam cara-cara yang akan membuat habitat baru sulit dijangkau atau tidak tersedia sama sekali.
3.     Perubahan Cuaca.
Kondisi cuaca yang ekstrim ini akan menjadi lebih sering dan karena itu lebih merusak. Perubahan pola curah hujan dapat meningkatkan banjir dan kekeringan baik di beberapa daerah. Angin topan dan badai lebih tropis lainnya mungkin terjadi, dan mereka bisa menjadi lebih kuat.
4.     Naiknya permukaan laut.
Pemanasan global yang terjadi terus, selama berabad-abad, mencairkan sejumlah besar es dari daerah yang luas mencakup sebagian besar Barat Antartika. Akibatnya, permukaan laut akan naik di seluruh dunia. Banyak wilayah pantai akan mengalami banjir, erosi, hilangnya lahan basah, dan masuknya air laut ke wilayah air tawar. Tinggi permukaan air laut akan menenggelamkan beberapa kota pantai, negara kepulauan kecil, dan wilayah yang dihuni lainnya.
5.     Ancaman terhadap kesehatan manusia.
Penyakit tropis, seperti malaria dan demam berdarah, dapat menyebar ke daerah yang lebih luas. Gelombang panas akan bertahan lama dan lebih tinggi dapat menyebabkan lebih banyak kematian dan penyakit. Banjir dan kekeringan dapat meningkatkan kelaparan dan kekurangan gizi.
6.     Perubahan hasil panen.
Ada negara-negara yang mungkin mendapat manfaat positif dari peningkatan suhu dengan peningkatan hasil panen. Tetapi setiap peningkatan hasil bisa lebih dari diimbangi oleh penurunan yang disebabkan oleh kekeringan dan suhu yang lebih tinggi, khususnya jika jumlah pemanasan melebih beberapa derajat Celcius. Hasil panen di daerah tropis mungkin turun drastis karena suhu meningkat melebihi tolerasi tanaman.


C.      CARA MENCEGAH GLOBAL WARMING

Para Klimatologists sedang mempelajari cara untuk mencegah pemanasan global (global warming). Artikel pemanasan global ini menjelaskan dua cara untuk membatasinya adalah sebagai berikut :
·       Pembatasan Emisi Gas CO2
Dua cara yang efektif untuk membatasi emisi gas CO2 adalah menggantikan bahan bakar fosil dengan sumber energi yang tidak menghasilkan CO2, dan menggunakan bahan bakar fosil lebih efisien. Pengertian dari bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang diambil dari dalam bumi merupakan hasil pengendapan dan pembentukan dalam waktu berjuta-juta tahun. Sumber energi alternatif yang tidak menghasilkan CO2 seperti tenaga angin, sinar matahari, energi nuklir, dan gas bumi. Perangkat yang dikenal sebagai turbin angin dapat mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sel surya dapat mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik, dan berbagai alat dapat mengkonversi energi matahari menjadi panas yang bermanfaat. Pembangkit listrik tenaga panas bumi mengubah energi gas bumi bawah tanah menjadi energi listrik.
·       Hemat Bahan Bakar
Emisi gas CO2 bisa dikurangi jika mobil dan truk menggunakan bahan bakar lebih efisien. Beberapa ilmuwan dan insinyur yang terus meneliti menciptakan mesin yang bekerja dengan bahan bakar yang lebih efisiensi. Penemu lain yang mengembangkan perangkat untuk menggantikan sistem pembakaran mesin atau menggunakan mesin yang lebih kecil untuk mencegah pemanasan global. Sebuah Mobil dikenal dengan nama "Hibrid" telah memasuki pasaran. Sebuah mobil "Hibrid" memiliki semua komponen dari sebuah mobil baterai yang digerakkan listrik biasanya menggunakan mesin bensin berukuran kecil. Sel Surya merupakan perangkat yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik, dan dapat digunakan dalam mobil masa depan.